My Everything

My Everything

Kamis, 12 Juni 2014

Gigi

Remehkan Kesehatan Gigi Memicu Diabetes,
Apa iyaaaa.......????
Saudaraku,


Jangan meremehkan sakit gigi. Sebab, jika dibiarkan, kerusakan gigi yang serius bisa memicu timbulnya penyakit lain. Diabetes hanya satu dari banyak penyakit yang hadir akibat sakit gigi yang ditelantarkan. Diketahui bahwa penderita diabetes rata-rata mempunyai gangguan kesehatan gigi.
Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut Cytokines. Cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes. Jika hal tersebut terjadi sekali saja, maka seseorang berpeluang menderita diabetes tipe 2, walaupun orang itu sebelumnya dalam keadaan sehat.
Menurut lacopino, tingginya kandungan kolesterol dari glukosa yang dibutuhkan tubuh merupakan faktor utama pemicu resiko diabetes bagi orang yang mengalami kerusakan gigi. Untuk itu, penderita diabetes sebaiknya mengikuti diet rendah kalori, rajin mengkonsumsi obat pengukur hormon insulin dan menjaga kesehatan gigi.
Radang gusi adalah jenis penyakit gigi yang ringan, tapi jika disepelekan tanpa perawatan lebih lanjut bisa berkembang menjadi penyakit gigi yang parah.
Diabetes merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu meregulasi kandungan glukosa. Artinya, tekanan darah menjadi sangat tinggi. Pengobatan insulin bisa membantu tubuh mengontrol jumlah glukosa pada aliran darah.
Pada diabetes tipe 2, insulin diproduksi sangat sedikit sehingga tidak cukup jumlahnya untuk keperluan tubuh manusia. Untuk mengatasinya dibutuhkan diet teratur dan mengkonsumsi pil atau suntikan reguler.

Juru bicara British Dental Association (BDA) mengatakan bahwa segala yang terjadi pada tubuh manusia selalu bisa dihubungkan dengan penyakit gigi. Maka bukan tak mungkin jika diabetes adalah salah satunya. Ia jua menyarankan agar gosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride serta mengunjungi dokter gigi secara reguler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar